Mengenal Komunitas Metal Sukabumi
Rilis Album Sound of Brutaly, Terjual 7 Ribu Keping
Komunitas Metal atau penyuka/pelaku
musik metal tak sedikit diidentikan masyarakat sebagai komunitas brutal
yang tak punya hati.Namun pernyataan tersebut jelas bertolak belakang
dengan Sukabumi Death Metal (SDM). Mereka bahkan berkarya dengan musik
yang digandrunginya itu dengan mendirikan album kompilasi metal
nasional.
Laporan Handi Salam Sukabumi
Komunitas Metal Sukabumi yang menamakan
Sukabumi Death Metal (SDM) baru- baru ini meliris album kompilasi metal
berjudul Sound Of Brutality (SOB).
Album ini berisikan lagu dari band-band
metal yang handal dari berbagai daerah seperti Sukabumi,
Bandung,Tangerang,dan Bogor. Salah pengurus SDM, Adi Hb mengatakan,
album tersebut sudah masuk pangsa pasar secara nasional.”Dan ini bukan
pertama kalinya. Penjualannya pun sangat bagus hingga menembus angka
7ribu kopi kaset yang terjual,”bebernya. Penikmat album metal,
sambungnya, kian hari kian banyak seiring perkembangan. “Kebanyakan
untuk penikmat lagu metal adalah pelajar dan kalangan tertentu yang
menggilai lagu metal sebagai motivasi,”jelasnya. Atau sambung Adi,
dijadikan sebuah ekspresi diri
Dengan persiapan yang optimal dari band
metal, album tersebut bisa selesai tepat pada waktunya.”Alhamdulillah
hasilnya pun sangat memuaskan,”ucapnya. Adi menerangkan di album
sekarang memang banyak band-band asal Sukabumi yang masuk di dalamnya
dan kualitasnnya pun diadu dengan band luar. Dan itu merupakan suatu
kebanggan bagi kami.
Untuk saat ini anggota komunitas SDM,
sambungnya, sudah ribuan orang yang tersebar di Kota dan Kabupaten
Sukabumi, Bandung,Tangerang, Bogor, hingga Bali. “Dengan tujuan mewadahi
penggemar komunitas metal yang ada di Sukabumi SDM juga diharapkan bisa
menjadikan anggotanya lebih Kreatif dan inovatif,”tuturnya.
Ia berharap ke depan agar keberadaan SDM
tidak lagi dianggap sebelah mata oleh kalangan luar.”Pada dasarnya kami
hanya menggemari musik tersebut. Adapun pandangan orang yang tidak suka
dengan keberadaan kami saya tanggapi secara enjoy saja. Mungkin
masyarakat yang beranggapan negatif karena tidak tahu tujuan kami secara
jelas,”pungkasnya.(*)
No comments:
Post a Comment